Selain itu juga mengatakan bahwa dokumen WikiLeaks telah menunjukkan cara kerja dunia yang dilakukan secara otoriter.
Menurut seorang pejabat Meksiko, yang berbicara tanpa menyebutkan nama, tawaran suaka dari Meksiko mengirimkan pesan bahwa negeri Taco tersebut tengah mengejar kebijakan luar negeri independen di bawah pemerintahan AS berikutnya.
Hal itu juga bisa mendorong Lopez Obrador agar dapat memposisikan dirinya sebagai juara dalam menjalankan kebebasan berpendapat.
Selain sebagai langkah untuk menangkis kritik padanya bahwa dia menggunakan konferensi pagi untuk merendahkan musuhnya.
Baca Juga: Ragukan Survei Komnas HAM, Ferdinand Hutahaean: Banyak Penghinaan kepada Presiden Beredar di Medsos
Mantan pejabat Obama, Feierstein mengatakan itu ironis bahwa Lopez Obrador secara teratur menyerang jurnalis Meksiko karena mencoba meminta pertanggungjawaban dari pemerintahannya.
Akan tetapi sekarang mendukung seorang jurnalis yang telah bekerja sama dengan peretas untuk mempermalukan Amerika Serikat.
Pada November, seorang pejabat senior Meksiko mengatakan 2020 adalah tahun paling kejam yang berlaku bagi jurnalis di Meksiko, setidaknya dalam satu dekade, karena telah ada 19 orang yang terbunuh.***