Pada Senin, 11 Januari 2020, Moderna mengatakan pihaknya menargetkan bisa mengirimkan sekitar 600 juta dosis vaksin Covid-19 sampai 1 miliar dosis sepanjang 2021.
Selanjutnya, penjualan vaksin diperkirakan 11.7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp175.500 pada 2021 berdasarkan kesepakatan pembelian vaksin virus corona yang sudah ditanda-tangani beberapa negara.
Baca Juga: Cek Fakta: Bukan dari China, Jokowi Dikabarkan Menggunakan Vaksin Covid-19 dari Eropa, Ini Faktanya
"Tim merasa sangat nyaman dengan kondisi yang sudah berjalan sekarang (distribusi vaksin). Kami berharap bisa mengirimkan setidaknya 600 juta dosis," kata Bancel, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 15 Januari 2021.
Diketahui bahwa sejumlah negara masih memperketat pembatasan sosial hingga akses penerbangan lantaran masih terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Selain itu, ancaman adanya varian baru Covid-19 menambah kecemasan pemimpin di sejumlah negara untuk menentukan kebijakan terhadap pencegahan Covid-19. Sehingga, vaksinasi Covid-19 segera dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Real Madrid Kubur Asa Wujudkan El Clasico Final Piala Super Spanyol Usai Dibungkam Athletic Bilbao
Meskipun sudah ada vaksin Covid-19, protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak apabila tengah dalam kerumunan masih terus diimbau kepada masyarakat di seluruh dunia.***