Kelompok Ekstremis Dicurigai Akan Buat Onar di 50 Negara Bagian, Nyawa Joe Biden Dipertaruhkan

- 15 Januari 2021, 17:43 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden akan dilantik Rabu depan.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden akan dilantik Rabu depan. /The Washington Post

Sebab, lanjutnya, berdasarkan laporan intelijen yang diterima, mulai muncul indikasi kelompok ekstremis akan membuat onar di 50 negara bagian. Mereka, kata lembaga terkait, menggunakan kerusuhan US Capitol sebagai motivator utama.

Kerusuhan US Capitol, yang terjadi Rabu pekan lalu, memang menjadi sorotan utama di AS akhir-akhir ini. Peristiwa tersebut menunjukkan betapa beringasnya kelompok-kelompok pendukung Presiden AS, Donald Trump ketika berhasil diprovokasi.

Sebanyak enam orang tewas dalam peristiwa tersebut dan Donald Trump pun dimakzulkan untuk kedua kalinya karena diyakini Parlemen Amerika terlibat.

Lembaga penegak hukum federal tidak ingin peristiwa serupa terulang di hari pelantikan Biden nanti. Oleh karena itu, pengetatan penjagaan mereka lakukan.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Dikabarkan Akan Blokir Nomor Rekening dan Nomor HP Jika Tolak Vaksinasi 

Perkembangan terakhir, 20 ribu personel militer telah ditempatkan di sekitar kawasan pelantikan dan luas wilayah yang dijaga pagar pembatas juga diperluas.

Selain itu, FBI juga tengah aktif berupaya memburu para penyerbu US Capitol Rabu pekan lalu yang belum tertangkap.

Sementara itu, tim Joe Biden belum mau berkomentar soal persiapan pelantikan sejauh ini. Namun, sebelumnya, Joe Biden mengatakan bahwa dirinya telah meminta penasehat anti-terorisme dari mantan Presiden AS Barack Obama, Lisa Monaco, untuk menjadi penasihat keamanan dalam negeri pada periode pelantikan.

Pelantikan seorang Presiden AS Terpilih, umumnya, melibatkan ratusan ribu hingga jutaan warga. Mereka berpesta di US Capitol, mengikuti upacara pelantikan dan konser yang digelar sesudahnya.

Baca Juga: Bantah Prediksi Sri Mulyani, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Tahun Ini Krisis Indonesia Jauh Lebih Serius 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x