Baca Juga: Bikin Bangga, Joe Taslim Akan Ikut Andil dalam Film Mortal Combat sebagai Sub-Zero
Rumah Sakit memang dikenal sebagai pelopor di Thailand dalam mempelajari ganja dan kemampuannya menghilangkan rasa sakit dan lelah.
Sementara The Straits Times melaporkan bahwa setiap pelanggan hanya diberikan jatah 5 lembar daun ganja.
Selain itu wanita hamil tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi hidangan tersebut.
Lebih lanjut mereka yang memiliki gangguan kesehatan juga bisa memilih hidangan dengan kandungan setengah daun ganja saja.
Baca Juga: Digendong Layaknya Seorang Bayi, Penampilan Kucing Oranye Ini Bikin Warganet Gemas
“Jika toleransinya rendah, mereka boleh memilih hidangan dengan kandungan setengah daun ganja saja,” kata Pakakrong.
Pada 2017, Thailand jadi negara di Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja untuk kebutuhan medis.
Sejak dilegalkan sudah membuka banyak klinik medis mariyuana dan beberapa restoran yang menawarkan produk serupa.
Restoran ini menawarkan berbagai menu seperti sup babi bahagia, roti goreng dengan daging babi dan daun ganja, salad daun ganja renyah yang disajikan dengan daging babi giling dan cacahan sayuran.