Korea Selatan Minta Joe Biden Lanjutkan Negosiasi Nuklir dengan Korea Utara

- 19 Januari 2021, 11:37 WIB
Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae In. /The New York Times/

Namun, Kim Jong Un dikabarkan tidak setuju dengan negosiasi yang berjalan karena terlalu berat sebelah, baik dalam hal nuklir maupun sanksi.

Sejak pembahasan itu tidak lanjut, Korea Utara terus maju dengan program nuklirnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Kepala BPOM Dikabarkan Diancam Untuk Keluarkan Izin Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Faktanya

Kim beberapa kali menyatakan bahwa pihaknya ingin menambah jumlah alutsista dengan kapasitas nuklir. Hal itu kembali ia tegaskan dalam kongres partai politik Korea Utara pada pekan lalu.

Moon mengakui bahwa kongres partai politik itu lah yang bikin ia was-was. Menurutnya, langkah terbaru Korea Utara harus segera direspon dengan negosiasi baru sebelum terlambat.

Untuk mempermudah negosiasi, Moon berjanji Korea Selatan akan tetap membantu sebagai mediator. Selain itu, dirinya juga akan membantu mempromosikan isu Korea Utara sebagai prioritas kebijakan luar negeri Biden.

Baca Juga: Dipenghujung Jabatan Donald Trump, Melania Trump Sampaikan Pidato Perpisahan

Perihal langkah strategis yang akan dipakai, dirinya menyarankan untuk berangkat dari negosiasi terakhir Trump dan Kim di Singapura 2018 silam.

"Dialog bisa lebih cepat apabila kita mulai dari deklarasi di Singapura dan fokus ke hal-hal yang perlu dinegosiasikan," kata Moon.

Namun, hingga saat ini pihak Biden atau Pemerintah AS, belum berkomentar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x