Tanggapi Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, Iran Akan Langgar Perjanjian Nuklir

- 3 Januari 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi bendera Iran.
Ilustrasi bendera Iran. /Pixabay

PR BEKASI - Iran sempat dikejutkan dengan kasus pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh.

Hingga saat ini belum diketahui secara jelas siapakah dalang d ibalik pembunuhan tersebut.

Namun, Iran diketahui telah menuding Israel terlibat dalam pembunuhan yang menewaskan ilmuwan nuklir Iran itu.

Baca Juga: Soal Drone Mata-mata Bawah Laut, Hikmahanto Juwana: Kemlu Harus Lakukan Protes Diplomatik Keras

Saat ini, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa pemerintah Iran telah menyampaikan bahwa mereka akan meningkatkan kemurnian uranium hingga 20 persen di situs nuklir Fordow.

Keputusan ini jelas melanggar kesepakatan nuklir Iran 2015 silam yang mewajibkan Teheran menjaga kemurnian uranium 3,67 persen.

"Iran telah memberi tahu bahwa mereka akan mematuhi undang-undang yang baru-baru ini disahkan oleh parlemen. Organisasi Energi Atom Iran bermaksud untuk memproduksi uranium yang diperkaya rendah (LEU) hingga 20 persen di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow," kata IAEA dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 2 Januari 2021.

Baca Juga: Horoskop 6 Zodiak di Bulan Januari 2021, Leo Siap-siap Bertemu Belahan Hati

Selanjutnya, langkah tersebut merupakan yang terbaru dari beberapa pengumuman Iran kepada IAEA bahwa pihaknya berencana untuk melanggar kesepakatan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x