Bantah Lakukan Genosida terhadap Muslim Uighur, China Sebut Menlu AS Pembohong dan Penipu

- 20 Januari 2021, 19:11 WIB
Ilustrasi China bantah tudingan AS melakukan genosida terhadap muslim Uighur.
Ilustrasi China bantah tudingan AS melakukan genosida terhadap muslim Uighur. /Pixabay

PR BEKASI - China menuding Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo sebagai "pembohong dan penipu", dan menyatakan bahwa negara itu akan bekerja sama dengan pemerintahan selanjutnya di bawah kepemimpinan Joe Biden.

Pompeo, diketahui telah melakukan serangkaian tindakan yang merugikan terhadap China di minggu-minggu terakhir masa jabatannya.

Ia menyampaikan serangan terakhirnya pada Selasa, 19 Januari 2021, dia mengatakan pemerintahan Trump telah menuding China telah melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan menekan etnis Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.

"Pompeo telah membuat begitu banyak kebohongan dalam beberapa tahun terakhir, dan ini hanyalah kebohongan lain yang berani," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Heboh Tanda S.O.S di Pulau Laki via Google Maps, Roy Suryo: Hoaks, Ini Jelas-jelas Orang Iseng

"Apa yang disebut ketetapan oleh Pompeo tidak lain adalah kertas. Politikus AS ini terkenal karena berbohong dan curang, menjadikan dirinya bahan tertawaan dan badut," Hua melanjutkan.

China telah berulang kali menolak tuduhan perlakuan kejam terhadap populasi Uighur di wilayah Xinjiang, di mana wakil dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa setidaknya satu juta warga Uighur dan Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp.

Namun, kandidat menteri luar negeri yang ditunjuk Biden, Antony Blinken, mengatakan bahwa ia setuju dengan penilaian genosida yang disampaikan Pompeo.

"Memaksa pria, wanita, dan anak-anak ke dalam kamp konsentrasi; mencoba, pada dasarnya, mendidik kembali mereka untuk menjadi penganut ideologi Partai Komunis China, semua itu menunjukkan upaya untuk melakukan genosida," kata Blinken, Selasa.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x