Go Internasional, Pabrik Tempe Asal Indonesia Resmi Beroperasi di Shanghai China

- 21 Januari 2021, 13:00 WIB
Badan Ketahanan Pangan, Kementan bersama Satgas Pangan meninjau rumah produksi tempe di Tenggilis, Surabaya.
Badan Ketahanan Pangan, Kementan bersama Satgas Pangan meninjau rumah produksi tempe di Tenggilis, Surabaya. /ANTARA/Jatim/ho/Polda Jatim/WI/ANTARA

PR BEKASI - Tempe merupakan makanan protein tinggi yang dicintai masyarakat Indonesia, bahkan saat ini tempe sudah dikenal di luar negeri.

Seperti belum lama ini di Kota Shanghai, China, yang  sudah didirikan pabrik tempe baru. Hal itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat indonesia.

Pabrik tempe tersebut didirikan oleh pengusaha asal Indonesia Venny Hariyanti dengan bendera perusahaannya Seastar Food Co Ltd.

Perusahaan tersebut menjadi penghasil tempe Indonesia pertama di kota terkaya di China. Seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat setempat akan makanan khas Nusantara itu.

Baca Juga: Serukan Kerja Sama Internasional Pulihkan Sektor Pariwisata, Arab Saudi Apresiasi UNWTO 

Hal tersebut dibenarkan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

"Kami sangat mengapresiasi dan merasa bangga kepada pihak pimpinan perusahaan dan timnya yang sudah berhasil membuka jalan dalam mempromosikan tempe sebagai makanan khas Indonesia di pasar China melalui Shanghai," katanya pada wartawan Rabu 20 Januari 2021.

Tempe yang diproduksi di kawasan industri Distik Songjiang itu dijual di pasaran China dengan merek "Rusto Tempeh".

Selama ini makanan yang terbuat dari kedelai itu dipasarkan melalui platform belanja daring Taobao milik raksasa e-dagang Alibaba.

Baca Juga: Berharap Keajaiban dari SOS 'Minta Tolong' di Pulau Laki, Basarnas Ungkap Hasil Temuannya 

Namun jumlahnya masih sangat terbatas karena hanya dikenal di kalangan diaspora Indonesia dan warga setempat yang pernah tinggal atau mengunjungi Indonesia.

Menurut Dubes, perusahaan tempe itu bukan hanya wujud dari kecintaan masyarakat Indonesia di China, melainkan juga akan menjadi salah satu alat diplomasi kuliner Nusantara di China.

"Oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia di Shanghai, baik dari KJRI, para pengusaha dan perwakilan perusahaan Indonesia di Shanghai," ucapnya.

"Serta para pelajar dan mahasiswa Indonesia, maupun kalangan diaspora," ujar Dubes, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara dalam keterangan tertulis Konsulat Jenderal RI di Shanghai China.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x