PR BEKASI - Tahu dan Tempe hampir selalu ditemukan di tiap meja makan keluarga di Indonesia.
Harganya yang ekonomis dan dapat diolah menjadi ragam variasi hidangan, membuat kedua makanan nabati ini menjadi bahan favorit para ibu untuk dimasak.
Kendati demikian, banyak yang berpikir bahwa kedua makanan tersebut lekat dengan kelas menengah ke bawah serta memiliki kandungan gizi yang kalah dibanding bahan lain.
Baca Juga: Dibocorkan PSI, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Sudah Ditawari Jadi Menteri Sosial?
Namun, sebuah penelitian dari Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa tempe kaya akan kandungan probiotik.
Probiotik berperan penting dalam mendukung kesehatan usus secara keseluruhan dan mungkin memiliki efek menguntungkan lainnya pada kesehatan dalam tubuh.
Mulai dari kesejahteraan mental hingga sistem kekebalan dan kesehatan jantung, menurut artikel Januari 2015 di Opini Terkini di Gastroenterologi.
Baca Juga: Bikin Bangga, Pemkot Bekasi Sabet 5 Penghargaan Sepanjang 2020
Hal tersebut tak terlepas dari cara pengolahan tempe dengan memfermentasi kedelai matang dan kemudian memadatkannya dalam daun atau plastik.