Dendam Kesumat! Gegara Identik dengan China, Negara Bagian India Ubah Nama Buah Naga

- 22 Januari 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi buah naga.
Ilustrasi buah naga. /Pixabay/publicdomainpictures/

PR BEKASI - India dan China tengah diisukan terlibat konflik bahkan dikabarkan sempat terjadi bentrokan hingga menewaskan puluhan tentara India.

Atas peristiwa tersebut, pemerintah India berinisiatif untuk menghindari hal-hal yang identik dengan negara tirai bambu itu.

Dikabarkan bahwa pemerintah negara bagian Gujarat di India memutuskan untuk mengubah nama buah naga karena identik dengan penamaan China.

Baca Juga: Belum Sebulan Menjabat, Sandiaga Uno Sudah Berurusan dengan KPK: Jangan Sampai Ada Oknum 

Perubahan nama buah naga dilakukan menyusul ketegangan antara India dan China, yang saat ini terjebak kebuntuan militer di sepanjang perbatasan Himalaya yang diperebutkan setelah bentrokan yang menewaskan 20 tentara India.

Selanjutnya, pihak India merespons insiden pada Juni lalu dengan melarang aplikasi buatan China dan membatasi impor dari China.

"Pemerintah Gujarat telah memutuskan... kata buah naga tidak sesuai, dan dikaitkan dengan China. Bentuk buahnya seperti teratai dan karenanya kami memberinya nama Sansekerta baru, kamalam. Tidak ada (motif) yang politis tentang perubahan nama itu," kata Kepala Menteri Gujarat Vijay Rupani kepada media yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Lepas Bansos untuk Korban Gempa Sulbar dan Korban Banjir Kalsel Hari Ini 

Diketahui bahwa Teratai atau kamal dalam bahasa Hindi, merupakan simbol dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di Modi. Buah tersebut selanjutnya akan dikenal sebagai kamalam di negara bagian tersebut, kata Rupani, yang berasal dari BJP. Gujarat adalah negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi dari Partai BJP.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x