PR BEKASI - Kelompok advokasi Palestina mengabarkan seorang tahanan Palestina di penjara Israel telah meninggal dengan penyebab yang tidak wajar
Menurut Komisi Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), tahanan tersebut merupakan pria berumur 45 tahun bernama Maher Deeb Saasa dari kota Qalqilya yang berasal dari wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Saasa yang telah ditahan sejak 2006 lalu dengan hukuman 25 tahun penjara tersebut diketahui meninggal pada Rabu, 20 Januari 2021 di penjara Rimonim yang terletak di utara kota Tel Aviv, Israel.
PPS mengatakan ayah dari enam anak tersebut sebelumnya telah menerima suntikan vaksin virus Covid-19 pada Selasa, 19 Januari 2021 menambahkan bahwa dia telah menderita beberapa penyakit kronis.
Baca Juga: Bosan Hidup Mewah dan Ingin Balik ke Desa, Inul Daratista: Rindu Damai di Kampung Halaman
"Belum ada rincian yang jelas tentang alasan kematiannya kasusnya akan ditindak lanjuti dan penyebab kematiannya akan diperiksa," kata pernyataan dari PPS, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera
kelompok advokasi tersebut mengatakan bahwa mereka menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas kematian Saasa serta kehidupan dan kesejahteraan semua tahanan Palestina di penjara-penjara tersebut.
Sampai artikel ini dibuat, Pemerintah Israel masih belum memberikan komentarnya terkait kasus kematian tahanan Palestina tersebut.
Sejak awal pandemi Covid-19, setidaknya sebanyak 290 tahanan Palestina di penjara Israel telah terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Aljazeera