Network
Pengampunan untuk kepentingan diri sendiri mungkin juga telah menarik kemarahan Partai Republik di Senat AS, yang akan segera menjalani persidangan untuk menentukan apakah pidato Trump pada 6 Januari adalah penghasutan, tuduhan dalam pemakzulannya oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Selanjutnya, sidang pemakzulan dapat mengakibatkan Donald Trump didiskualifikasi dari jabatannya di masa depan.
Sementara itu, timbul pertanyaan akankah pengampunan Giuliani membantu Trump? Jawabannya mungkin iya, meski sulit untuk berspekulasi, kata para ahli hukum.
Giuliani berurusan dengan orang Ukraina atas nama Trump ketika dia mencoba menggali kasus yang memberatkan Biden dan putranya Hunter Biden.
Baca Juga: Desak Gelar Pengadilan Extrajudicial Killing, Amien Rais: Saya Akan Terus Ingatkan Jokowi
Upaya Trump itu menyebabkan pemakzulan pertamanya oleh DPR pada Desember 2019 dan Senat mayoritas Republik membebaskannya pada Februari 2020 lalu.
Pada November 2019, jaksa federal di New York meminta catatan pembayaran kepada Giuliani sebagai bagian dari penyelidikan kriminal aktif, menurut panggilan pengadilan juri agung.
Jaksa sedang menyelidiki pencucian uang, penipuan daring, pelanggaran keuangan kampanye, membuat pernyataan palsu, menghalangi proses keadilan, dan pelanggaran Undang-undang Pendaftaran Agen Asing, menurut panggilan pengadilan.
Namun, Giuliani membantah melakukan kesalahan.
Ruang lingkup dan status penyelidikan tidak jelas dan Giuliani tidak didakwa melakukan kesalahan. Juga tidak jelas apakah dia tahu sesuatu tentang Trump yang akan berharga bagi jaksa penuntut.
Baca Juga: Cek Fakta: Mengkonsumsi Sambal Bawang Disebut Bisa Mencegah dari Covid-19, Simak Faktanya
