Sempat Disanksi Donald Trump, Pendiri Huawei Puji Teknologi AS Usai Pelantikan Joe Biden

- 23 Januari 2021, 09:22 WIB
Pendiri Huawei, Ren Zhengfei./The New York Times
Pendiri Huawei, Ren Zhengfei./The New York Times /

Dalam pernyataan perpisahan pada Senin lalu, Departemen Perdagangan AS mengatakan kepada pembuat semikonduktor AS, pemerintah akan menolak atau mencabut lisensi bagi perusahaan termasuk pembuat chip Intel Corp jika menjual produk ke Huawei, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Reuters melaporkan.

Surat Ren Zhengfei mengatakan bahwa tindakan AS telah mempengaruhi strategi dan kemampuan Huawei, dan perusahaan harus mengevaluasi kembali beberapa lini produk, serta mempertimbangkan untuk menghentikan beberapa produk dan staf yang tidak produktif.

Baca Juga: Masker Jadi Hal Penting saat Pandemi, Berikut Rekomendasi Masker Terbaik Menurut Para Ahli

Surat itu dirilis secara terbuka setelah mantan sub-merek Huawei, Honor, mengumumkan kemitraan pasokan baru dengan perusahaan chip besar termasuk Intel dan Qualcomm yang sebelumnya kehilangan akses karena tindakan AS terhadap induknya.

Huawei menjual Honor kepada konsorsium agen dan dealer yang terakhir pada bulan November lalu dalam upaya untuk membantunya mendapatkan kembali akses ke chip.

Surat Ren Zhengfei tidak menyebutkan pemerintahan Biden secara khusus, meskipun para analis mengatakan perusahaan akan memerlukan penangguhan hukuman dari Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali bisnis telepon dan infrastruktur 5G Huawei yang terhambat karena sanksi.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x