PR BEKASI - Varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika beberapa waktu lalu masih menjadi kekhawatiran bagi warga di seluruh dunia.
Dikabarkan juga bahwa varian baru Covid-19 asal Inggris 70 persen lebih mudah menular. Sehingga, sejumlah negara berinisiatif untuk membatasi penerbangan domestik dan mancanegara.
Kabar tersebut yang kemudian menghantui warga di sejumlah negara lantaran vaksinasi Covid-19 belum dibagikan secara keseluruhan.
Baca Juga: Sindir Para YouTuber Penjual Penderitaan Orang, Aldi Taher: Tolong dong Share Profit Secara Adil
Sementara itu, Moderna Inc sangat yakin bahwa vaksin Covid-19 buatannya bisa melindungi orang yang di vaksin dari varian baru Covid-19, yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Kendati begitu, hal tersebut membutuhkan pengujian baru untuk mengatasi varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan setelah respon terhadap anti-bodi berkurang.
Moderna juga mengatakan bahwa pihaknya menemukan tidak ada pengurangan dalam respon anti-bodi terhadap varian baru Covid-19 di Inggris. Sedangkan pada varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan, ditemukan pengurangan respons, namun regimen dua dosis dalam vaksin tersebut masih bisa memberikan perlindungan.
Baca Juga: Misi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Kalsel, Raffi Ahmad Turut Serta Berdonasi
Penularan varian baru Covid-19 di Inggris, Afrika Selatan dan Brasil telah menimbulkan kekhawatiran kalau ini bisa membuat vaksinasi menjadi kurang efektif.