Warga California Dilaporkan Alami Alergi Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Moderna

- 20 Januari 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /The New York Times

PR BEKASI - Amerika Serikat (AS) mulai melakukan vaksinasi Covid-19 secara bertahap dengan menggunakan vaksin dari Pfizer dan Moderna.

Moderna Inc diketahui merupakan salah satu produsen vaksin Covid-19, yang pada Selasa, 19 Januari 2021 kemarin mengkonfirmasi telah menerima sebuah laporan dari Kementerian Kesehatan California, Amerika Serikat (AS).

Laporan tersebut menyebutkan bahwa ada beberapa orang di sebuah fasilitas di San Diego tengah dirawat atas kecurigaan alergi atas reaksi dari vaksin Covid-19 dari kelompok pengiriman tertentu.

Pernyataan dari Moderna itu terbit setelah epidemologis di California pada Minggu, 17 Januari 2021 lalu menerbitkan sebuah keterangan yang merekomendasikan pihak berwenang menghentikan sementara suntik vaksin virus corona dari pengiriman nomor 41L20A.

Baca Juga: Soroti Kunjungan Jokowi ke Lokasi Gempa Sulbar, HNW: Jangan Menambah Janji yang Sulit Dipenuhi

Dikabarkan bahwa dapat terjadi sebab ada kemungkinan reaksi alergi, yang sekarang ini masih berstatus dalam penyelidikan.

“Jumlah yang lebih besar dari yang biasa dilaporkan untuk reaksi alergi dengan pengiriman spesifik dari vaksin Moderna, yang diberikan pada sebuah komunitas masyarakat," kata ahli epidemologi di California dalam keterangannya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 20 Januari 2021.

"Kurang dari 10 orang telah meminta ditangani lebih lanjut oleh medis dalam tempo 24 jam,” katanya.

Moderna, yang memproduksi vaksin virus Covid-19, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah ada kasus-kasus yang sama seperti di California ini, yang mungkin dialami pemerintahan negara bagian lain dari lot pengiriman vaksin yang sama atau dari lot pengiriman lainnya vaksin-vaksin produksi Moderna.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x