Beri Dukungan Terkait Vaksin Covid-19, Google Kucurkan Dana hingga Rp2.1 triliun

- 26 Januari 2021, 15:23 WIB
Google fokus membantu terciptanya akses vaksin yang berkeadilan bagi setiap orang. /Unsplash/@gregbulla.
Google fokus membantu terciptanya akses vaksin yang berkeadilan bagi setiap orang. /Unsplash/@gregbulla. /

PR BEKASI - Raksasa teknologi Google turut serta membantu untuk mempromosikan edukasi dan distribusi Vaksin Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, atas inisiatif tersebut perusahaan itu menyediakan dana hingga lebih dari 150 juta dolar AS atau sekitar RP2.1 triliun.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai dalam blog resmi Google.

"Kami menyediakan lebih dari 150 juta dolar untuk mempromosikan edukasi vaksin dan distribusi yang adil serta mempermudah untuk menemukan informasi yang relevan secara lokal, termasuk kapan dan di mana mendapatkan vaksin," ungkap Pichai.

Baca Juga: Berikut Syarat Baru Perjalanan Keluar Masuk Pulau Jawa-Bali Selama PPKM

Bukan hanya itu, Google juga mempersilahkan penggunaan ruang di tempatnya sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.

"Kami juga akan membuka ruang Google untuk dijadikan situs vaksinasi sesuai kebutuhan," lanjutnya.

Nantinya beberapa fasilitas milik Google seperti gedung, tempat parkir, dan ruang terbuka akan dijadikan sebagai tempat melakukan vaksinasi Covid-19 atau klinik vaksinasi.

Baca Juga: Israel Larang Kubah As-Sakhrah Direnovasi, Direktur Masjid Al-Aqsa: Ini Hak Wakaf Islam

Dalam perencanaan awal, Google akan membuat klinik vaksinasi tersebut di Los Angeles, San Francisco, Kirkland, Washington, dan New York terlebih dahulu. Baru setelahnya akan terus dikembangkan secara nasional saat vaksin tersedia lebih banyak.

Selain itu, Google juga akan memberikan bantuan lainnya kepada CDC Foundation, WHO dan organisasi niralaba lainnya. Pichai menyebut dalam hal ini perusahaanya akan memberikan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun dalam bentuk hibah iklan.

Kemudian, sebanyak 50 juta dolar AS atau sekitar Rp705 miliar akan diinvestasikan Google dalam kemitraan dengan badan kesehatan masyarakat untuk membantu mendapatkan informasi tentang vaksin kepada masyarakat yang kurang terlayani.

Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu Terpesona Milik New Nazareth yang Dijadikan Yel-yel oleh TNI dan Polri

"Upaya kami akan sangat fokus pada akses yang adil ke vaksin," ujar Pichai. dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 26 Januari 2021.

Pichai menjelaskan hak tersebut menjadi fokus utama karena melihat ketimpangan yang ada terkait akses vaksin terhadap sebagian pihak.

"Data awal di AS menunjukkan bahwa populasi yang terpengaruh secara tidak proporsional, terutama orang kulit berwarna dan orang-orang di komunitas pedesaan, tidak mendapatkan akses ke vaksin pada tingkat yang sama seperti kelompok lain," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Ustad Abdul Somad Divaksin Covid-19 dan Sebut Tak Terasa Sakit

Pichai juga menyebut, nantinya juga akan ada hibah yang akan diberikan kepada sejumlah organisasi, seperti Satcher Health Leadership Institute milik Morehouse School of Medicine, yaitu organisasi yang berfokus menangani perbedaan ras dan geografis dalam akses vaksin.

Adapun Hibah yang akan diberikan kepada sejumlah organsiasi tersebut oleh Google yaitu sejumlah 5 juta dolar AS atu sekitar Rp70 miliar nantinya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x