Anaknya Tewas Tersengat Listrik Saat Mengisi Daya Gawai, Ibu Ini Peringatkan Seluruh Orang Tua

- 31 Januari 2021, 08:00 WIB
Seorang ibu berikan peringatan kepada orang tua perihal smartphone.
Seorang ibu berikan peringatan kepada orang tua perihal smartphone. /Pexels/Adrianna Calvo

PR BEKASI - Seorang ibu yang sedang berduka memberi peringatan bagi orang tua akan bahaya fatal anak-anak yang menggunakan smartphone.

Pasalnya, anak tersebut tewas tersengat listrik ketika sedang mengisi daya saat berada di kamar mandi.

Diketahui bahwa ibu yang sedang patah hati tersebut merupakan Blogger sekaligus dosen seni Rusia yang Anastasia Sosnovskaya.

Dia menuturkan bahwa putranya yang masih berusia 12 tahun, Yaroslav tewas ketika iPhone 4-nya jatuh dari sisi bak mandi.

Baca Juga: Mengejutkan! Benarkah Seekor Katak Baru Saja Dilahirkan dari Ibu yang Sedang Hamil? Simak Faktanya

Wanita berusia 39 tahun itu mengatakan dalam sebuah unggahan yang tragis, bahwa dia tidak menyadari risikonya.

"Kami telah kehilangan putra kami. Dia berusia 12 tahun, sangat sehat, bahagia, memiliki rencana besar. Kami menyadarkannya selama 40 menit, tetapi tidak ada yang membantu," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror pada Minggu, 31 Januari 2021.

Mereka mengakui kalau awalnya tidak memahami apa yang telah terjadi. Setelah hampir dua minggu, analisis forensik baru keluar dan memberitahu alasan kematian dari putra mereka.

Disebutkan alasannya adalah karena sengatan listrik di kamar mandi dari ponselnya yang sedang diisi.

Baca Juga: Natalius Pigai Dipolisikan terkait Ucapannya Soal Etnis Jawa dan 'Babu', Refly Harun: Demokrasi yang Gagal

Detektif menemukan bahwa bocah lelaki itu berhasil membuang telefon dari bak mandi setelah terlepas dari sisi bak mandi, tetapi dia masih dalam keadaan tersengat listrik.

"Saya ingin setiap orang tahu bahwa, ya, orang mati karena ini. Sehingga Anda sekali dan untuk selamanya melarang anak-anak, dan diri Anda sendiri, menggunakan telepon di kamar mandi," ujar Anastasia.

Anastasia juga menyampaikan bahwa polisi telah menunjukkan padanya foto-foto dari orang yang meninggal saat menggunakan telefon di kamar mandi.

Baca Juga: Sebut Wacana Pam Swakarsa Dibuat 'Grusa-grusu' Bikin Ruwet, Amien Rais: Saya Agak Miris dan Galau

Dikatakannya foto-foto itu sangat banyak, karena banyaknya orang yang meremehkan risiko dari kegiatan kecil tersebut.

Sebelumnya dia merasa yakin kalau tidak mungkin orang meninggal hanya karena hal tersebut.

Dia pun mendesak 118.000 pengikutnya untuk membagikan ulang peringatan yang diberikannya itu.

Menurutnya apa yang dia peringatkan itu akan menyebar dan dapat menyelamatkan hidup seseorang.

Baca Juga: Diduga Serpihan Meteor, Warga Lampung Tengah Dengar Bunyi Dentuman Keras dan Benda Berat Jatuh

“Seseorang akan berpikir, seseorang akan melarang (anak-anaknya), seseorang akan mengetahui bahwa itu benar-benar mengancam nyawa. Kemudian setidaknya beberapa makna muncul bagi saya dalam apa yang terjadi.

Dia memohon kepada pengikutnya untuk melakukan yang dimintanya, sebab anak-anak tidak boleh meninggalkan dunia karena kebodohan yang sebenarnya mudah untuk dicegah.

Rusia telah menderita sejumlah kematian baru-baru ini, meskipun ada peringatan dari pejabat dan polisi atas risiko berbahaya.

Bulan lalu, Olesya Semenova, 24 tahun, ditemukan oleh teman satu flatnya di rumah mereka di kota Rusia Arkhangelsk, setelah meninggal karena sengatan listrik.

Baca Juga: Jadi Kelompok Paling Rentan Tertular dan Meninggal, Pandu Riono Gaungkan Petisi: Vaksin untuk Lansia Segera!

Lima bulan lalu, seorang siswi Anna K, 15tahun tewas di Moskow akibat sengatan listrik saat mandi.

Akuntan Evgenia Shulyatyeva, 26 tahun, ditemukan tewas di bak mandi oleh ibunya di Kirovo-Chepetsk.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah