Diketahui salah satu jenis anjing yang bisa hidup di tempat dingin adalah jenis spitz.
Yakni sebutan untuk berbagai jenis anjing ras yang memiliki ciri khas bulu tebal dan panjang, serta daun telinga yang agak kecil dan berdiri.
Baca Juga: Gelar Investigasi Asal Usul Covid-19, Tim Ahli WHO Kunjungi Pasar Hewan Wuhan
Ekor mereka berbulu lebat dan melengkung ke arah punggung. Dalam bahasa Jerman, "spitz" antara lain berarti runcing atau tajam.
Anjing spitz cocok hidup di belahan bumi utara yang beriklim dingin. Bulu anjing spitz bagaikan mantel berlapis dua.
Lapisan bulu sebelah dalam lebih rapat daripada lapisan bulu bagian luar, bersifat tahan air, dan berfungsi sebagai isolasi untuk menahan panas tubuh.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Tugas NU Semakin Berat Seiring Berkebang Paham Lain
Bentuk daun telinga yang kecil mengurangi risiko daun telinga terkena radang dingin, sedangkan bulu tebal yang tumbuh di antara kuku melindungi telapak kaki dari permukaan es yang tajam.
Asal usul anjing ras spitz tidak diketahui dengan pasti. Walaupun demikian, hampir semua anjing spitz yang dikenal sekarang berasal dari wilayah Arktik.
Sampai sekarang belum ditemukan bukti arkeologis yang menunjukkan tahap transisi dari serigala menjadi anjing spitz.
Baca Juga: Bantu Pelajar Miskin, Pensiunan Guru di China Serahkan Tabungan Senilai Rp1 Miliar
Pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, tinggal bersama manusia, dan diajak bersosialisasi dengan manusia dan anjing yang lain.