Ajak Komisi Internasional Kecam Kudeta Militer Myanmar, Joe Biden Ancam Berlakukan Sanksi Berat

- 2 Februari 2021, 14:55 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /The New York Times

 

PR BEKASI - Sejumlah negara menentang keras kudeta politik yang tengah terjadi di Myanmar. Bahkan hingga menilai bahwa potensinya akan semakin memburuk.

Kondisi tersebut membuat sejumlah negara was-was dengan keamanan warganya yang berada di Myanmar.

Amerika Serikat (AS) juga menyoroti dan menanggapi peristiwa kudeta politik di Myanmar.

Presiden AS, Joe Biden mengancam akan memberlakukan lagi sanksi untuk Myanmar jika Militer Myanmar tak segera menghentikan kudetanya.

Baca Juga: Perhatikan Kondisi WNI di Myanmar, Kemlu RI Imbau Tetap Waspada dan Hindari Keluar Rumah

"Kudeta tersebut adalah serangan terang-terangan terhadap transisi Myanmar menuju negara yang demokratis serta hukum yang berlaku," kata Joe Biden, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 2 Februari 2021.

Sebelumnya, AS sempat menerapkan berbagai sanksi ke Myanmar, mulai dari sanksi personal hingga sanksi ekonomi. 

Dikabarkan bahwa pada tahun 1997 silam, AS melarang adanya investasi baru di Myanmar.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x