Karena Dituding Sebarkan Hasutan Kebencian Terhadap LGBT, Pemerintah Belgia Usir Imam Masjid Asal Turki

- 6 Februari 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi salah satu masjid di Brussel, Belgia.
Ilustrasi salah satu masjid di Brussel, Belgia. /The Guardian

PR BEKASI - Warga Belgia dikejutkan dengan tuduhan yang ditujukan terhadap seorang imam masjid asal Turki.

Dikabarkan bahwa imam tersebut telah menuliskan ujaran kebencian terhadap LGBT di media sosialnya.

Sejumlah pihak di Belgia tidak dapat menerima pernyataan imam tersebut yang diunggahnya di media sosial miliknya.

Baca Juga: Jelang Juventus vs AS Roma, Andrea Pirlo: Mereka Tim Hebat dan Ronaldo Adalah Pahlawannya 

Atas kejadian tersebut, pemerintah Belgia pun memerintahkan imam masjid tersebut untuk segera meninggalkan negara itu. 

Selanjutnya, pemerintah menolak permintaan perpanjangan izin tinggal imam masjid ini dan memberi waktu 30 hari untuk pergi dari negara itu.

"Sebagai seorang imam anda memiliki peran teladan, terutama jika anda telah diberikan hak untuk bekerja di Belgia," kata Menteri Muda Migrasi, Sammy Mahdi, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New Straits Times pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Ia juga mengimbau kepada siapa pun yang menolak dan tidak menghargai nilai negaranya akan menerima konsekuensi.

Baca Juga: Unggah Identitas Murid yang Langgar Aturan Sekolah, Guru di China Dikecam

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x