PR BEKASI - Seorang pegawai Rumah Sakit (RS) di Singapura membuat geger lantaran melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak lima dosis.
Hal tersebut juga membuat kekhawatiran muncul akan berdampak pada kondisi kesehatannya.
Atas peristiwa itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura memberikan respons.
Baca Juga: Tidak Melulu Soal Perut, 7 Rasa Lapar Ini Sering Terjadi Meski Tanpa Disadari
Diketahui bahwa vaksin Covid-19 diberikan kepada setiap orang yakni hanya sebanyak dua dosis.
Sehingga, jika lebih dari dua dosis yang telah ditetapkan maka, hal itu akan dianggap berlebihan.
Mengacu pada data dari produsen vaksin Covid-19, Kemenkes Singapura menyakini bahwa insiden itu tidak akan berujung pada rekasi berbahaya.
"Data uji klinis dari Pfizer-BioNTech mengindikasikan bahwa menerima suntikan vaksin Covid-19 lebih dari jumlah yang direkomendasikan kemungkinan tidak berbahaya," kata Kemenkes Singapura dalam keterangan persnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Disebut Menghilang dari Dunia Dangdut Karena Ditentang Suami, Uut Permatasari Buka Suara