Rencanakan Aksi Teror di Masjid, Remaja Singapura Akui Terinspirasi dari Teroris di Selandia Baru

PR BEKASI - Remaja di Singapura dikabarkan berencana untuk melakukan tindakan terorisme di dua masjid di Singapura.

Dikabarkan bahwa remaja tersebut melakukan radikalisasi mandiri dan terinspirasi dari tindakan teroris sebelumnya di Christchurch, Selandia Baru.

Atas hal tersebut, Kepolisian dan Departemen Keamanan Internal Singapura (ISD) berhasil meringkus remaja yang berniat melakukan serangan terorisme ke dua masjid.

Dalam penelusuran mereka, remaja yang ditangkap pada bulan Desember 2020 itu ternyata terinspirasi aksi Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Christchurch beberapa waktu lalu.

Menurut ISD, penembakan di Christchurch menginspirasi sang remaja itu dalam banyak hal. Salah satu yang paling kentara adalah pemilihan dua masjid sebagai target serangan teror.

Pada penembakan di Christchurch, aksi teror dilakukan oleh Brenton Tarrant di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood.

"Dia memilih Masjid Assyafaah dan Masjid Yusof Ishak sebagai targetnya karena dekat dari rumahnya," kata keterangan ISD, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Rabu, 27 Januari 2021.

Setelah memilih kedua masjid tersebut, lanjut ISD, sang remaja kemudian melakukan survei. Hal itu dilakukan via Google Map dan Street View, untuk menentukan dari mana sebaiknya ia melakukan aksinya.