Kagum dengan Aksi Kekerasan, Remaja Ini Lakukan Radikalisasi Mandiri dan Serang Masjid di Singapura

- 28 Januari 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Adobe Stock

PR BEKASI - Remaja di Singapura menjadi sorotan pihak keamanan lantaran dilaporkan terkait perencanaan aksi terorisme.

Selanjutnya, Departemen Keamanan Internal (ISD) mengungkapkan bahwa remaja yang merencanakan aksi terorisme ke dua masjid Singapura adalah hasil radikalisasi.

Namun, radikalisasi tersebut tidak dilakukan oleh kelompok tertentu melainkan oleh remaja itu sendiri.

Dikabarkan bahwa radikalisasi mandiri itu dimulai dari kekaguman sang remaja atas aksi-aksi kekerasan.

Baca Juga: Doakan Kepergian Peracik Bumbu Nunuk Nuraini, Habib Ja'far: Indomie Sering Temani Kita Saat Lapar

Menurut ISD, remaja berusia 16 tahun itu rajin mengunjungi situs-situs yang memperlihatkan aksi-aksi kekerasan yang sadis. Hal itu kemudian diperburuk dengan materi-materi propaganda ISIS.

"Di tahun 2019, ia melihat video propaganda ISIS ketika mencari video-video kekerasan," kata ISD dalam keterangan persnya, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Rabu, 27 Januari 2021.

"Video ISIS tersebut, yang memperlihatkan ekskusi terhadap warga Ethiopia, membuatnya marah. Ia kemudian salah kaprah menyimpulkan Islam mengajarkan pengikutnya untuk membunuh," kata ISD, melanjutkan.

Puncaknya, lanjut ISD, adalah ketika remaja keturunan India tersebut melihat manifesto dari pelaku penembakan di Christchurch, Brenton Tarrant. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x