Setahun Berlalu, Penyebab Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant dan Putrinya Terungkap

- 10 Februari 2021, 13:53 WIB
Mendiang Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant.
Mendiang Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant. /REUTERS

Ara Zobayan sendiri termasuk salah satu dari tujuh orang korban yang tewas dalam kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B di luar Los Angeles tersebut.

Ketua NTSB, Robert Sumwalt mengatakan Ara Zobayan seharusnya tidak terbang menuju ke awan untuk menghindari kecelakaan.

“Sayangnya, kami terus melihat masalah yang sama mempengaruhi pengambilan keputusan yang buruk di antara pilot berpengalaman dalam kecelakaan penerbangan,” katanya.

Baca Juga: Soroti Pekerja Migran, DPR Dukung Kemnaker Atas Program SPSK PMI di Arab Saudi

"Seandainya pilot ini tidak menyerah pada tekanan yang diberikan pada dirinya sendiri untuk melanjutkan penerbangan ke cuaca buruk, kemungkinan kecelakaan ini tidak akan terjadi," tuturnya menambahkan.

NTSB mendesak Federal Aviation Administration (FAA) untuk meminta pelatihan simulator untuk menangani prosedur yang diperlukan untuk mengenali dan menanggapi kondisi cuaca yang berubah dan mengatasi disorientasi pilot.

Mereka juga meminta FAA untuk meminta perekam data penerbangan di semua helikopter sewaan.

Baca Juga: Innaalillahi, Melly Goeslaw Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Allah SWT Mengakhiri Sakit Ibu

FAA mengatakan pihaknya menanggapi rekomendasi NTSB dengan sangat serius dan mengatakan sedang meninjau kelayakan untuk meminta semua perusahaan penyewaan pesawat memasang perekam semacam itu di pesawat mereka.

Selain itu, NTSB juga mengatakan bahwa Island Express Helicopters sebagai operator helikopter naha tersebut tidak melakukan pengawasan dan peninjauan berkala terhadap kondisi helikopter tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah