Menurut laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat pada 5 Februari 2021, Hong Kong saat ini memiliki sekitar 43 peternakan babi, terhitung 15 persen dari pasokan babi hidup.
"Anggota masyarakat tidak perlu khawatir," kata Departemen Pertanian dan Perikanan yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Pemprov Jabar Siapkan 12 Proyek Atasi Banjir di Wilayahnya
Pihak Departemen Pertanian dan Perikanan Hong Kong juga mengatakan bahwa virus Babi Afrika itu terbatas pada satu peternakan dan pemiliknya akan diberi kompensasi.***