Baca Juga: Para Tokoh 'Tua' Ramai Salahkan Buzzer, Henry Subiakto: Mereka 'Buzzer Bangsa', Bukan Orang Bayaran
“Kami perlu memiliki 1,5 kelahiran per perempuan untuk menggantikan populasi," kata Sathit, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Khaosod English pada Sabtu, 13 Februari 2021.
"Atau di masa depan akan ada populasi lansia yang besar yang akan membebani pemerintah,” kata Sathit, melanjutkan.
Rencananya pemerintah akan mempertemukan warganya yang jomblo di satu acara khusus pada 14 Mei 2021 mendatang.
Mereka juga berharap dari acara ini warga yang masih sendiri bisa segera mendapatkan pasangannya.
Baca Juga: Kak Seto Didiagnosa Idap Kanker Prostat: Apapun yang Terjadi Saya Hadapi dengan Ikhlas
Pendaftaran untuk mengikuti acara ini sudah dibuka sejak Jumat kemarin dan ditutup pada 31 Maret 2021.
Bagi warga asing yang ingin ikut mereka cukup mengisi nomor paspor di formulir yang disediakan.
Selain mengadakan pertemuan para jomblo, pemerintah Thailand akan memberikan voucer konsultasi dan perawatan pranatal.
Namun, hal ini hanya ditujukan untuk pasangan yang telah bersama selama lebih dari satu tahun dan berencana untuk memiliki anak pertama mereka.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Khaosod English