“Setelah sekolah ditutup, Reem mulai mengajar kami sehingga kami tidak melupakan apa yang kami pelajari di sekolah,” kata Mohamed Abdel Moneim, sembilan tahun yang menghadiri kelas.
Dia mengaku menyukai cara pengajaran dari guru kecilnya tersebut, menurutnya apa yang diajarkan oleh Reem El-Khouly mudah dimengerti.
Baca Juga: SBY Umpamakan Kritik seperti Obat dan Pujian seperti Gula: Pahit Namun Bisa Sembuhkan Sakit
“Saya suka Miss Reem karena saya sangat mengerti bahasa Arab, matematika dan bahasa Inggris karena pengajarannya," ujar Abdel Moneim.
Reem El-Khouly berharap, ketika dewasa nanti dia bisa menjadi guru matematika.
Dia menyampaikan bahwa pada awal mula, ibunya tidak memberikan semangat untuknya ketika mulai mengajar.
Baca Juga: Jenderal Suryo Prabowo Beri Tips Aman Memberi Kritik Agar Tak Ditangkap Polisi, Begini Katanya
Akan tetapi setelah melihat interaksi antara Reem dan para murid, ibunya mulai menyemangatinya.
“Awalnya ibu saya tidak menyemangati saya karena suara saya keras, tetapi dia menyemangati saya ketika dia melihat bagaimana siswa berinteraksi dengan saya dan mendapatkan manfaat, dan mengatakan kepada saya bahwa saya bisa melakukan ini selama saya suka," ujar Reem.***