Buntut Pemblokiran Outlet Media di Australia, Facebook Dikecam Komunitas Internasional

- 19 Februari 2021, 08:14 WIB
Warga Australia mendapati bahwa mereka tidak dapat lagi membagikan atau melihat berita di Facebook karena platform tersebut menolak tindakan pemerintah untuk memaksanya berbagi pendapatan dengan penerbit. (Reuters)
Warga Australia mendapati bahwa mereka tidak dapat lagi membagikan atau melihat berita di Facebook karena platform tersebut menolak tindakan pemerintah untuk memaksanya berbagi pendapatan dengan penerbit. (Reuters) /reuters/

PR BEKASI - Warga Australia dikejutkan dengan keputusan Facebook yang telah melakukan pemblokiran outlet media dinegaranya.

Faceebook tersebut dinilai telah mengecewakan sejumlah pihak di negara Kanguru tersebut.

Selanjutnya, keputusan Facebook atas pemblokiran konten perusahaan atau outlet media di Australia itu berujung kecaman dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Soroti Masalah Kesejahteraan TNI, Jazuli Juwaini Ajak Menkeu dan Bappenas Cari Solusi

Berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga politisi, mengecam langkah tersebut dan menyebut Facebook telah melakukan langkah yang non-demokratis.

Tak hanya itu, gara-gara pemblokiran tersebut, semua informasi penting seperti Covid-19 hingga kebakaran hutan juga jadi tak bisa diakses.

Sebelumnya, pemblokiran itu berawal dari konflik antara Facebook dengan pemerintah Australia.

Baca Juga: Segera Hadapi UPA, Hotman Paris Minta Para Calon Advokat Belajar dengan Baik

Pemerintah Australia meminta Facebook untuk membayar royalti ke perusahaan media.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x