PR BEKASI - Militer Myanmar tengah memblokir akses internet bagi warga sipil.
Peristiwa tersebut mendapat kecaman dari seluruh warga bahkan sejumlah negara di dunia.
Sementara internet termasuk media sosial dinilai merupakan hal yang penting dan dibutuhkan oleh seluruh warga Myanmar.
Baca Juga: Temukan Mutiara Oranye Secara Tak Sengaja, Keluarga Nelayan Thailand Mendadak Jadi Milyuner
Atas peristiwa tersebut, Facebook mengaku bahwa pihaknya sangat prihatin dengan perintah pemblokiran internet di Myanmar.
Selanjutnya, Facebook meminta pihak berwenang untuk membuka blokir akses ke layanan media sosial.
Junta militer baru Myanmar telah memerintahkan pemblokiran Facebook dan platform media sosial lainnya dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Fadil Jaidi Dianggap Bercanda Positif Covid-19, Sang Adik Ungkap Fakta: Sedih Harus Jaga Jarak
Namun, akses internet diputus secara total pada hari Sabtu lalu.