PR BEKASI - Myanmar tengah menjadi perhatian sejumlah pihak lantaran masih dalam kondisi politik yang menegangkan.
Beberapa negara juga sudah angkat bicara dan mengecam tindakan kudeta politik tersebut.
Namun, masih belum ada tanggapan dari pihak militer Myanmar hingga saat ini.
Baca Juga: Resmi! UN dan Ujian Kesetaraan Ditiadakan, Begini Penjelasan Mendikbud
Selanjutnya, berbagai pihak terus berupaya untuk menggagalkan kudeta di Myanmar.
Kali ini Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dimpinpin oleh Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, buka suara.
Guterres berjanji akan membentuk tekanan global untuk mengagalkan kudeta yang diinisasi Jenderal Min Aung Hlaing itu.
"Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk memobilisasi komunitas internasional demi menekan (militer Myanmar) agar kudeta mereka gagal," kata Guterres, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 4 Februari 2021.