Pernyatan Emmanuel Macron tersebut menyusul komentar senada dari Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Pada Rabu lalu, Guterres mengeluh distribusi vaksin Covid-19 terlalu timpang ke negara-negara Barat.
Baca Juga: Blak-blakan, Adik Ayus Benarkan sang Kakak Menjalin Hubungan 'Terlarang' dengan Nissa Sabyan
Selain itu, ia juga berkata bahwa 75 persen suplai vaksin Covid-19 di dunia dikuasai oleh 10 negara saja di mana menurutnya tidak sehat untuk kelanjutan kampanye vaksinasi global.
Sebagai contoh, lanjut Guterres, Inggris dan Kanada telah memesan vaksin Covid-19 yang cukup memvaksinasi warganya lebih dari sekali.
Sementara itu di Afrika, mayoritas negara di sana tidak mampu untuk sekalipun melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Gibran Disebut Cocok Gantikan Anies, Christ Wamea: Dipimpin Bapaknya Saja Amburadul, Apalagi Anaknya
Diketahui bahwa total ada 130 negara yang belum memiliki vaksin Covid-19 satu dosis pun.
Selanjutnya, data tersebut juga menjadi acuan untuk distribusi vaksin Covid-19 selanjutnya.***