"Sejarawan akan memeriksa dan menulis tentang momen ini sebagai titik perubahan dan saya percaya dengan segenap jiwa saya bahwa demokrasi akan dan harus menang," sambungnya.
Ia mengatakan bahwa demokrasi itu tidak akan bisa tercapai secara instan dan kebetulan belaka.
"Demokrasi tidak terjadi secara kebetulan. Kami harus mempertahankannya, memperjuangkannya, memperkuatnya, memperbaruinya," katanya.
Dia mengatakan AS harus bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari sekutunya jika ingin melanjutkan posisi kepemimpinan.
Dan memulai semua langkah konkret yang dia ambil untuk memperbaiki banyak celah yang tersisa dalam kemitraan trans atlantik.
Dia mencatat bahwa dengan kembalinya Amerika Serikat ke dalam perjanjian iklim Paris telah terjadi pada hari Jumat 19 Februari 2021.
Dan bahwa pada hari sebelumnya, AS telah mengumumkan kesiapan mereka memasuki kembali pembicaraan nuklir multilateral dengan Iran, yang diselenggarakan oleh Uni Eropa.