Isyaratkan Akan Ada Pandemi Virus Selanjutnya, WHO Peringatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terbesar

- 23 Februari 2021, 22:00 WIB
Lambang WHO.
Lambang WHO. //Pixabay/Padrinan

Heymann yang merupakan ahli epidemiolofi di London School of Hygiene and Tropical Medicine itu menyebut jika konsep herd immunity saat ini banyak disalah pahami orang.

“Dunia mengharapkan kekebalan kawanan(herd immunity), yang entah bagaimana penularannya akan menurun jika cukup banyak orang yang kebal,” kata Heymann sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari The Guardian pada 23 Desember 2021.

Baca Juga: Pemkot Perpanjang PPKM Hingga Dekati HUT Kota Bekasi, Berikut Aturan Lengkap yang Berlaku

“Tampaknya takdir SARS-CoV-2 (Covid-19) menjadi endemik, seperti halnya empat virus Corona manusia lainnya, dan akan terus bermutasi saat berkembang biak dalam sel manusia, terutama di area yang lebih intens masuk," kata Heymann.

"Untungnya, kami memiliki alat untuk menyelamatkan nyawa, dan ini dikombinasikan dengan kesehatan masyarakat yang baik akan memungkinkan kami untuk belajar hidup dengan Covid-19,” kata Heymann, melanjutkan.

Kepala Program Kedaruratan WHO, Dr. Mike Ryan menyebut jika viruc Covid-19 mungkin akan tetap menjadi ancaman meskipun ancamannya menurun pada tingkat rendah dalam konteks program vaksinasi global yang efektif.

Baca Juga: Pelanggar Aturan Covid-19 Ini Ganti Denda dengan Ciuman, Polisi Akhirnya Diskors Usai Aksinya Terekam CCTV

“Masih harus dilihat seberapa baik vaksin tersebut digunakan, seberapa dekat kita mencapai tingkat cakupan yang memungkinkan kita memiliki kesempatan untuk melakukan eliminasi,” kata Ryan.

“Pandemi ini sangat parah… telah mempengaruhi setiap sudut planet ini. Tapi ini belum tentu yang besar,” kata Ryan.

“Kita hidup dalam masyarakat global yang semakin kompleks. Ancaman ini akan terus berlanjut," kata Ryan, sebagaimana diberitakan RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "WHO Peringatkan Covid-19 Bukan Pandemi Terbesar, Tanda Bersiap Untuk Virus Selanjutnya?".

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x