"Jika ada satu hal yang perlu kita ambil dari pandemi ini, dengan semua tragedi dan kerugian, adalah kita perlu bertindak bersama. Kita perlu menghormati mereka yang hilang dengan menjadi lebih baik dalam apa yang kita lakukan setiap hari,” kata Ryan, menambahkan.
Kemudian Ilmuwan WHO bernama Dr Soumya Swaminathan juga menyebut jika tindakan vaksinasi tidak berarti protokol kesehatan tidak diindahkan.
“Keberadaan vaksin, bahkan dengan kemanjuran tinggi, bukanlah jaminan untuk memberantas atau memberantas penyakit menular. Itu adalah standar yang sangat tinggi untuk kami lewati," katanya, melanjutkan.
Tak hanya itu, Ryan juga memperingatkan jika pandemi berikutnya mungkin akan lebih parah daripada Covid-19.
"Jadi saya pikir kita perlu berasumsi bahwa orang yang telah divaksinasi juga perlu melakukan tindakan pencegahan yang sama," katanya.
Terkahir, Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO menyebut akhir tahun 2020 lalu menjadi waktu bagi manusia untuk merefleksikan jumlah korban akibat pandemi virus Covid-19.
Baca Juga: Viral Video Warga Maumere Berkerumun Sambut Jokowi, Istana: Presiden Ingatkan Warga Taati Prokes
Selanjutnya, kemajuan yang dicapai manusia sehingga menjadi tantangan baru di tahun 2021 ini.*** (Indah Permata Hati/RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com)