COGAT, otoritas Israel yang menjalankan urusan sipil di wilayah Palestina yang diduduki, mengatakan Otoritas Palestina telah meminta untuk menerima 1.000 dosis vaksin Covid-19 ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Keluarga Cikeas Runtuh karena Demokrat Berhasil Dikudeta, Ini Faktanya
Akan tetapi, permintaan pengiriman vaksin Covid-19 tersebut harus menunggu keputusan pemerintah Israel terlebih dahulu.
Sumber-sumber Israel mengatakan pengiriman vaksin itu bukan tindakan administratif sederhana di bawah lingkup COGAT.
Melainkan keputusan pemerintah Israel yang mungkin terkait dengan pembicaraan antara Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza dan Israel.
Kedua belah pihak telah berperang tiga kali sejak 2008, dan Israel telah menuntut pembebasan dua sandera Israel yang dilaporkan masih di Gaza serta sisa-sisa dua tentara yang tewas dalam perang terakhir, pada 2014.***