PR BEKASI - Uni Eropa telah meminta Israel untuk menghentikan pembongkaran di pemukiman milik masyarakat Palestina di kawasan Lembah Yordania, Tepi Barat yang diduduki.
Seruan itu muncul setelah pasukan Israel melakukan pembongkaran pada desa yang merupakan rumah dari komunitas Badui Palestina di desa Khirbet Humsah di Tepi Barat yang diduduki pekan lalu.
Pembongkaran pemukiman yang menjadi kedua kalinya selama tiga bulan terakhir tersebut menyebabkan beberapa keluarga kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Nusa Tenggara Timur Akan Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional 2021
Perwakilan Uni Eropa di wilayah Palestina, Sven Kühn von Burgdorf mengatakan pembongkaran ini memperlihatkan bahwa kekejaman pasukan Israel semakin menjadi-jadi terhadap masyarakat Palestina
"Pembongkaran skala besar ini adalah contoh lain dari tren penyitaan dan perusakan yang menyedihkan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Kamis, 11 Januari 2021.
Juru bicara Uni Eropa Peter Steno juga mengkritik pembongkaran ilegal tersebut dan meminta Israel untuk menghentikan praktik tersebut.
Baca Juga: Jokowi Butuh Kritik yang Keras dan Pedas, Iwan Fals: Ini Barangkali yang Disebut 'Nabi' Bebenah Diri
"Penyitaan, pembongkaran bangunan di Hamsa al-Foqa dan pengusiran terhadap sekitar 60 masyarakat Palestina baru-baru ini sangat disesalkan dalam situasi pandemi Covid-19 ini," katanya.