Pidato Besar Perdana Setelah Turun, Donald Trump Isyaratkan Kembali Calonkan Presiden di 2024

- 1 Maret 2021, 18:04 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengisyaratkan akan maju kembali di 2024.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengisyaratkan akan maju kembali di 2024. /Cadena SER

PR BEKASI – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan dirinya untuk kembali bertarung dalam pencalonan presiden di pemilu 2024 mendatang.
 
Hal tersebut dikatakannya dalam Tindakan Politik Konservatif tahunan di Orlando, Florida, AS pada Minggu, 28 Februari 2021 yang merupakan pidato politik besar pertamanya setelah keluar dari Gedung Putih pada bulan Januari.
 
Selain menginformasikan pencalonan dirinya, Donald Trump juga menyerang langkah awal yang dilakukan oleh penggantinya, Presiden Joe Biden mengenai penanganan imigrasi dan Covid-19.
 
"Tak satupun dari kami yang membayangkan betapa buruknya mereka dan seberapa jauh mereka akan pergi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari International Busines Time.

Baca Juga: Para Astronom Terkejut, Meteor Meledak di Langit Inggris Hasilkan Bola Cahaya yang Menakjubkan

Baca Juga: Sebut Artidjo Alkostar Inspiratornya, Mahfud MD Ceritakan Kedekatannya Saat di AS

Baca Juga: Izinkan Investasi Miras, Amien Rais Nilai Jokowi Telah Membuat Langkah Fatal secara Moral dan Politik

“Hanya dalam satu bulan, kami telah beralih dari 'America First' menjadi 'America Last,” tambah dirinya.
 
Dalam pidatonya, Donald Trump menyinggung bahwa perjalanannya masih jauh dari selesai dan mengisyaratkan kemungkinan tawaran pencalonan presiden di 2024 mendatang.
 
Mantan presiden itu juga memprediksikan bahwa Partai Demokrat yang saat ini berkuasa akan rugi besar pada pemilu paruh waktu dan pemilu presiden mendatang.
 
“Kami menjalani perjalanan yang tidak seperti orang lain, tidak pernah ada perjalanan seperti ini, tidak pernah ada perjalanan yang begitu sukses, kami memulainya bersama empat tahun lalu dan ini masih jauh dari selesai,” katanya.
 
Donald Trump kemudian mengatakan bahwa presiden yang diusung oleh Partai Republik akan kembali memimpin dan menguasai AS.

Baca Juga: Maruf Amin Diseret Soal Izin Investasi Miras, Musni Umar: Wapres Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa 

“Seorang presiden Republik akan kembali ke Gedung Putih dengan penuh kemenangan. Dan aku bertanya-tanya siapa itu?" katanya.
 
Sebelumnya, jajak pendapat yang dilakukan oleh CPAC menjelang pidato Donald Trump tetap menjadikannya pilihan teratas untuk kandidat presiden dari Partai Republik pada tahun 2024.
 
Dia adalah pilihan utama calon presiden di 2024 mendatang dari 55 persen mereka yang menghadiri pidato tersebut.
 
Gubernur Florida, Ron DeSantis mengumpulkan dukungan dari 21 persen peserta menjadikannya pilihan teratas kedua.
 
Di bawahnya, ada nama Gubernur South Dakota Kristi Noem yang menempati posisi ketiga dengan dukungan 4 persen.

Baca Juga: Waspada! Mungkin Efek Samping Terjadi Setelah Suntikan Kedua Vaksin Covid-19, Berikut Penjelasan Ahli 

Jika Donald Trump memutuskan untuk tidak mencalonkan diri pada tahun 2024, 43 persen peserta menyebut Ron DeSantis sebagai kandidat teratas mereka.
 
Kemudian, 11 persen mengutip Kristi Noem dan 7 persen mengatakan mereka mendukung mantan menteri luar negeri Mike Pompeo.
 
Jajak pendapat juga mengungkapkan bahwa 62 persen peserta mengatakan integritas pemilu adalah salah satu masalah politik paling mendesak di bawah pemerintahan saat ini.
 
Ini menggemakan tuduhan tak berdasar Donald Trump bahwa pemilu 2020 sarat dengan penipuan.
 
Sedikitnya 48 persen peserta mengatakan hak konstitusional adalah masalah terpenting, serta 35 persen menyebutkan imigrasi.
 
Selain itu, 32 persen mengatakan membuka kembali ekonomi di tengah pandemi Covid-19, dan 26 persen mengutip Amandemen Kedua.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: International Bussines Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x