Negara mengizinkan warganya untuk mengubah nama mereka secara legal hingga tiga kali, yang berarti beberapa orang dapat memilih mengubahnya kembali.
"Harap berhati-hati untuk menjaga nama baik Anda, ”demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri pada Rabu melalui Facebook, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New York Post pada Jumat, 19 Maret 2021.
Pejabat kantor pendaftaran lokal Ou Minxin, di Kaohsiung, Taiwan, menyatakan lima orang meminta pengubahan nama pada hari Kamis, dan enam lainnya kemarin.
“Kami telah melihat perubahan nama seperti 'Hotness Salmon', 'Dip Wasabi and Eat Salmon,' dan 'Can Can't Help but Want to Eat Free Salmon'," ujarnya.
Manajer pemasaran Akindo Sushiro Dory Wang mengatakan hanya dalam satu hari, sekitar 200 pelanggan dengan nama termasuk "salmon" mengunjungi restoran.
Baca Juga: Geliatkan Lagi Industri Otomotif, Bambang Soesatyo Ungkap 3 Tantangan yang Harus Dihadapi
Seorang mahasiswa bermarga Ma mengatakan kepada saluran berita TVBS di Kaohsiung bahwa mereka telah mengubah nama mereka menjadi "bao cheng gui yu," yang berarti sesuatu yang mirip dengan "Salmon yang Berpenampilan Menarik".
Nama baru lainnya termasuk "Salmon Prince", "Meteor Salmon King", dan "Salmon Fried Rice".***