Peliknya Berburu 'Jamur Mahal' Truffle di Gurun Musiman Irak, Diintai Serigala hingga Risiko Ranjau Darat

- 19 Maret 2021, 15:49 WIB
Penjual truffle sedang duduk di sebuah pasar di kota Samawa, Irak pada 22 Februari 2021.
Penjual truffle sedang duduk di sebuah pasar di kota Samawa, Irak pada 22 Februari 2021. /Reuters

Sisa-sisa ranjau dari perang Teluk pada tahun 1991 masih tersisa.

Ranjau yang tidak meledak ini dapat disalah artikan sebagai truffle oleh mata orang yang tidak berpengalaman.

Setiap beberapa hari, Hussein Abu Ali, berkendara ke padang pasir dari kota Samawa untuk menjual truffle ke pasar.

Di sana, Ali Tajj al-Din menjualnya di pelelangan, masing-masing dengan nama berbeda sesuai ukurannya.

“Ini kenari, telur, jeruk, dan ini delima, yang terbesar,” katanya.

Tahun ini, kelangkaan telah mendorong harga dan truffle yang tidak dijual secara lokal diekspor ke negara-negara Teluk yang lebih kaya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x