Direktorat kesehatan di barat laut yang dikuasai pemberontak mengatakan serangan hari Minggu adalah yang pertama di fasilitas medis di wilayah itu sejak Februari 2020.
Perang saudara telah menewaskan lebih dari 388.000 orang dan jutaan orang mengungsi di dalam dan luar negeri sejak dimulai pada tahun 2011 dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.
Tujuh puluh persen petugas kesehatan telah meninggalkan Suriah sejak awal konflik, sementara setelah bertahun-tahun dibombardir, hanya 58 persen rumah sakit yang tetap berfungsi penuh, kata PBB.***