PR BEKASI – Sebanyak lima warga sipil, termasuk seorang anak dilaporkan tewas dalam serangan artileri pemerintah Suriah yang menghantam sebuah gerbang rumah sakit Idlib.
Menurut kementerian Pertahanan Turki dan pengawas perang, serangan pada Minggu, 21 Maret 2021 tersebut menargetkan benteng pemberontak besar terakhir Suriah
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan di kota barat laut Atareb terjadi saat gencatan senjata antara Rusia dan Turki sejak Maret 2020.
Gencatan senjata tersebut diduga untuk melindungi benteng yang dikuasai pemberontak yang lebih luas.
Baca Juga: Produknya Dituding Jadi Alat Mata-mata, Elon Musk Dikabarkan Akan Tutup Tesla di China
Baca Juga: Kerap Dijadikan Tempat Transaksi Prostitusi Online, Kominfo Minta MiChat Lakukan Take Down
"Serangan itu menghantam pintu utama rumah sakit, menewaskan lima warga sipil termasuk seorang anak dan seorang karyawan rumah sakit, sebelas lainnya terluka," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera.
Rumah sakit itu terletak di bawah tanah, taktik yang digunakan oleh pihak oposisi untuk menghindari sasaran di daerah rawan konflik.