"Sangat penting untuk menunjukkan solidaritas, dan untuk menunjukkan kepada komunitas Asia-Amerika secara khusus bahwa kami ada di sini untuk mereka," kata Cubelo, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Philadelphia Inquirer pada Minggu, 28 Maret 2021.
Lebih lanjut, kasus rasialisme juga menimpa warga Indonesia yang tinggal di sana.
Para pendukung komunitas Indonesia di Philadelphia, telah menunjukkan rasa keprihatinan mereka.
Baca Juga: Ikut Demo Anti Kudeta, Kapten Tim Sepakbola Myanmar Junior Ini Ditembak Mati Junta Militer
Setelah dua orang gadis sekolah menengah ditampar dan dikutuk oleh sekelompok warga kulit putih.
Kejadian itu terjadi di saat mereka tengah menunggu kereta Broad Street Line arah selatan di stasiun Balai Kota SEPTA sekitar jam 8 malam pada Minggu lalu.
Para gadis yang masing-masing berusia 17 dan 18 tahun keturunan Indonesia, mengatakan kepada The Inquirer, bahwa mereka sedang duduk di bangku di peron kereta bahwa tanah.
Tiba-tiba sekelompok gadis kulit putih, sekitar empat orang, menghampiri mereka, dan dua di antaranya menampar wajah, satu lainnya mengutuk mereka.
Para gadis tersebut tidak ingin nama mereka dipublikasikan karena alasan keamanan.