Ikut Demo Anti Kudeta, Kapten Tim Sepakbola Myanmar Junior Ini Ditembak Mati Junta Militer

- 28 Maret 2021, 15:24 WIB
Pesepakbola muda asal Myanmar, Chit Bo Nyein (baju biru) menjadi korban meninggal dunia setelah ditembak mati oleh pasukan junta militer saat mengikuti demonstrasi anti kudeta di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021.
Pesepakbola muda asal Myanmar, Chit Bo Nyein (baju biru) menjadi korban meninggal dunia setelah ditembak mati oleh pasukan junta militer saat mengikuti demonstrasi anti kudeta di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. /Asian Footballs

PR BEKASI – Situasi Myanmar semakin memanas sejak junta militer merebut pucuk kekuasaan dari Aung San Suu Kyi sejak 1 Februari 2021 lalu.

Sampai saat ini diketahui sudah puluhan demonstran yang menolak kudeta tersebut tewas di tangan pasukan junta militer.

Diketahui, salah satu korban tewas terbaru dari kekejaman junta militer adalah Chit Bo Nyein yang merupakan pesepakbola muda Myanmar.

Menurut informasi dari Asian Footballs, Chit Bo Nyein meninggal dunia setelah ditembak mati oleh pasukan junta militer saat mengikuti demonstrasi anti kudeta yang berlangsung di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021.

Baca Juga: Dukung Adanya Kelompok Oposisi di Indonesia, Pengamat: Penting Cegah Pemerintah Otoriter

Baca Juga: Dianggap Cocok Gantikan Moeldoko sebagai KSP, Fahri Hamzah: Jangan Ganggu Orang Pensiun

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Reyna Temukan Lipstik di Kamar Roy, Andin dan Aldebaran Cari Tahu Pemiliknya

“Chit Bo Nyein, pesepakbola muda Myanmar, yang menjadi kapten Hanthawaddy U-21 FC, dibunuh oleh junta militer Myanmar selama Revolusi Musim Semi Myanmar,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun twitter @AsianFootballs, Minggu, 28 Maret 2021.

Remaja yang diketahui memegang jabatan kapten di tim Hanthawaddy FC U-21 tersebut ditembak oleh pasukan juta militer di bagian lengan kirinya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x