Bereaksi Keras Atas Kudeta di Myanmar, YouTube Hapus Lima Channel yang Dikelola oleh Junta Militer

- 7 Maret 2021, 20:34 WIB
Militer Myanmar (kiri) saat bertugas yang salurannya di (kanan) Youtube telah dihapus.
Militer Myanmar (kiri) saat bertugas yang salurannya di (kanan) Youtube telah dihapus. /Kolase foto dari Reuters dan YouTube

PR BEKASI - YouTube telah menghapus lima saluran atau kanal jaringan televisi yang dikelola militer Myanmar dari layanan platform mereka, menyusul aksi kudeta yang terjadi di negara Asia Tenggara itu.

Hal itu disampaikan oleh seorang juru bicara YouTube menanggapi pertanyaan dari media internasional, Reuters.

"Kami telah menghentikan sejumlah kanal dan menghapus beberapa video dari YouTube sesuai dengan pedoman komunitas kami dan hukum yang berlaku," kata jubir YouTube seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 7 Maret 2021.

Saluran yang dihapus termasuk jaringan negara seperti MRTV (Myanmar Radio and Television) dan Myawaddy Media milik militer, MWD Variety serta MWD Myanmar, kata YouTube.

Baca Juga: Donald Trump Marah Besar Usai Namanya Terus Digunakan Partai Republik Tanpa Seizinnya

Baca Juga: Tak Tega Lihat Demonstran Terus Ditembaki dan Dipukuli, Biarawati Nekat Berlutut di Depan Polisi Myanmar

Baca Juga: Gugat Cerai Askara, Kuasa Hukum Tuding Nindy Ayunda Miliki Pria Idaman Lain 

Penghapusan sejumlah kanal milik junta oleh YouTube sebagai reaksi atas pekan paling berdarah sejauh ini dari protes anti-kudeta setelah tewasnya 38 orang  pada Rabu, 3 Maret 2021, menurut laporan  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Saat itu pasukan keamanan mencoba untuk membubarkan demonstrasi dan menggunakan peluru tajam di beberapa daerah.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x