Bereaksi Keras Atas Kudeta di Myanmar, YouTube Hapus Lima Channel yang Dikelola oleh Junta Militer

- 7 Maret 2021, 20:34 WIB
Militer Myanmar (kiri) saat bertugas yang salurannya di (kanan) Youtube telah dihapus.
Militer Myanmar (kiri) saat bertugas yang salurannya di (kanan) Youtube telah dihapus. /Kolase foto dari Reuters dan YouTube

YouTube telah menghadapi kritik dari para pengamat dan kelompok masyarakat sipil karena tindakan mereka yang relatif lepas tangan selama pemungutan suara Myanmar 8 November 2020.

Tinjauan Reuters menemukan lusinan saluran yang berada di YouTube yang telah mempromosikan informasi yang salah tentang pemilu dengan menyamar sebagai kantor berita atau program politik.

Google mengatakan pada bulan Desember pihaknya telah menghentikan 34 saluran YouTube milik junta Myanmar.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah