Chit Bo Nyein sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan setelah terkena tembakan.
Namun, tak lama setelah tiba di rumah sakit, remaja yang digadang-gadang sebagai pemain masa depan Myanmar tersebut mengembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga: Polisi Konfirmasi Potongan Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
Selain menewaskan Chit Bo Nyein, sebanyak sepuluh orang demonstran lainnya diketahui mengalami luka-luka setelah mendapat serangan dari pasukan junta militer.
Diketahui, aksi demonstrasi kemarin bertepatan dengan hari peringatan militer Myanmar yang dirayakan dengan parade militer dan pidato dari Pemimpin Tertinggi Myanmar, Min Aung Hlaing.
Selain di Yangon, aksi demonstrasi tersebut juga terjadi di berbagai wilayah di berbagai kota di Myanmar seperti Mandalay dan Bago.
Pasukan junta militer dan polisi dikabarkan telah menggunakan peluru tajam untuk menembak untuk membunuh para demonstran.
Baca Juga: Rencanakan Bunuh Mahathir Mohamad, WNI Ini Ditangkap Polisi Malaysia
Menurut Asisten Asosiasi Tahanan Politik (AAPP), Setidaknya 328 orang tewas dalam protes sejak kudeta 1 Februari, sementara lebih dari 3.000 orang telah ditangkap.
Meskipun jumlah korban tewas dan ancaman meningkat, ribuan penduduk Myanmar berpartisipasi dalam protes rutin.