Dua Alat Kelamin Muncul Tiba-tiba, Dokter di Irak Klaim Tangani Kasus Triphallia Pertama di Dunia

- 3 April 2021, 12:00 WIB
Seorang bayi lahir dengan kelainan memiliki tiga alat kelamin di Irak.
Seorang bayi lahir dengan kelainan memiliki tiga alat kelamin di Irak. /Pixabay/@pexels/Pixabay

PR BEKASI - Seorang bayi di Irak dipastikan akan mengukir namanya dalam sejarah setelah dia lahir dengan jumlah alat kelamin tak biasa, yaitu tiga alat kelamin.

Disampaikan oleh seorang dokter bahwa ini merupakan kasus yang pertama kalinya di dunia.

“Sejauh pengetahuan kami, ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dengan tiga penis atau triphallia,” tulis Dr. Shakir Saleem Jabali dalam sebuah studi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari New York Post pada Sabtu, 3 Maret 2021.

Bayi laki-laki, seorang keturunan Kurdi dari Duhok, awalnya dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya saat ia berusia 3 bulan karena bengkak di wilayah skrotum.

Baca Juga: Kecewa Persib Hanya Menang Tipis dari Persiraja di Piala Menpora, Robert Albert: Harusnya Gol Lebih Banyak

Baca Juga: Petarung Kanada Alami Kejadian Mengerikan, Jari Manisnya Terputus dalam Pertandingan MMA 

Namun, ketika dia tiba, dokter mengamati bahwa dia memiliki beberapa tambahan, satu penisnya berukuran 2 sentimeter (0,8 inci) tumbuh di dekat pangkal penis utamanya.

Sementara yang satu lagi dengan panjang 1 sentimeter terletak di bawahnya.

Penelitian melaporkan, anomali Hydra-esque sangat misterius karena anak tersebut tidak pernah terpapar obat-obatan di dalam rahim dan tidak memiliki riwayat keluarga penyimpangan genetik.

Akan tetapi, dokter memutuskan untuk mengangkat penis-penis tambahan melalui pembedahan.

Hal itu disebabkan tidak adanya uretra, yakni saluran yang dilewati urin.

Baca Juga: Viral Pria Injak dan Bakar Bendera Merah Putih, Pelaku: Siapkan 40 Miliar, Kalau Gak Gue Hancurin Semua Ini 

Untungnya, operasi berjalan lancar dan kasusnya menjadi sudah tidak masalah dengan jangka waktu setahun anak tersebut harus kembali menjalani pemeriksaan.

Contoh kasus serupa yang pernah menjadi berita terjadi di India pada 2015, tetapi tidak dapat diverifikasi karena tidak didokumentasikan dalam jurnal medis.

Namun, meski tercatat sebagai satu-satunya kasus triphallia, studi kasus terbaru ini bukanlah satu-satunya anak yang mengalami kejadian tersebut.

Pertama kali dilaporkan pada 1609, kondisi diphallia, penis ada sepasang, dilaporkan mempengaruhi satu dari setiap 5 juta hingga 6 juta bayi laki-laki.

Ada sekitar 100 kasus yang tercatat dilaporkan dalam literatur.

Baca Juga: Libatkan 4.578 Petugas, Pemkot Bekasi Kejar Pendataan Keluarga 2021 yang Berakhir 31 Mei 2021 

Selain itu, tidak seperti pasien penis terbaru ini, beberapa organ akimbo dilaporkan dapat berejakulasi dan buang air kecil, menunjukkan bahwa dua kepala mungkin lebih baik daripada satu.

Faktanya, salah seorang anonim sempat menjadi viral pada 2015, setelah terungkap dia memiliki dua penis yang berfungsi.

Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia, dokter belum menentukan penyebab deformitas falus, tetapi mereka telah mengaitkannya dengan kelainan bawaan lainnya seperti lahir dengan dua skrotum atau anus.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x