PR BEKASI – Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka setelah sebuah kereta api tergelincir dari rel di Taiwan pada Jumat, 2 April 2021, The Strain Times melaporkan.
Kereta api yang mengalami kecelakaan itu yakni 408 Taroko Express, membawa empat awak dan 492 penumpang, melakukan perjalanan dari Taipei ke Taitung.
Namun, kereta delapan gerbong itu tergelincir tepat setelah memasuki terowongan di daerah Hualien.
Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA) mengatakan kereta itu menabrak kendaraan konstruksi yang tergelincir ke area rel di mulut terowongan.
Baca Juga: Gagal Operasi Plastik terhadap Seorang Aktris, Rumah Sakit Ini Didenda Rp100 Juta
Baca Juga: Asal Terapkan Prokes, MUI Sumsel Bolehkan Masyarakat Tarawih di Masjid Selama Ramadhan
Baca Juga: Akui Hendak Bersekutu dengan Tuyul demi Lunasi Utang 55 Juta, Perempuan Ini Malah Apes
Kecelakaan hari Jumat adalah kecelakaan kereta api paling mematikan di Taiwan sejak TRA memperkenalkan kereta ekspres terbatas, Tze-chiang, kategori kereta tercepatnya, pada tahun 1978.
Taroko Express adalah model kereta api Tze-chiang yang lebih baru.
Kecelakaan itu menyebabkan empat gerbong mengalami benturan hingga bengkok terlepas.