Berbicara kepada Shin Min Daily News, salah satu pemilik rumah mengatakan bahwa pengirim mulai berdatangan antara pukul 13:30 dan 15:00 waktu setempat.
Ibu rumah tangga berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa dia sedang keluar pada saat itu, tetapi suaminya, serta anaknya, ibu mertua dan ART ada di rumah.
Dia telah membaca tentang serentetan modus ‘pelecehan’ pengiriman makanan oleh rentenir, tetapi tidak pernah mengira dia akan menjadi korban pada Hari April Mop.
Ia menambahkan bahwa suaminya langsung menolak pesanan tersebut dan tidak menanyakan isi paket tersebut maupun berapa biayanya.
"Setelah pengendara menyadari itu hanya orderan fiktif, mereka tidak mempersulit kami dan pergi," kata pemilik rumah seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Sabtu, 3 April 2021.
Ibu mertuanya menambahkan bahwa beberapa pengendara tampak kecewa tetapi "menyalahkan nasib buruk mereka".
Sore harinya, dia menerima telepon dari rentenir yang memberitahunya bahwa ART yang bekerja di rumahnya telah meminjam sejumlah uang dari mereka.
Pemilik rumah mengkonfrontasi ART, dan ART yang tidak disebutkan namanya mengaku telah meminjam uang kepada rentenir karena salah satu anggota keluarganya sakit dan harus segera mendapatkan perawatan.
Pemilik rumah menuturkan ART-nya tersebut telah bersama keluarganya selama lebih dari lima tahun dan panik ketika diberitahu situasinya saat itu.