Network
PR BEKASI – Masyarakat dunia beberapa waktu lalu dikejutkan dengan insiden kapal kontainer Evergreen yang tersangkut di Terusan Zues selama hampir seminggu.
Namun, Kupanya selain usaha manusia kapal container sepanjang 400 meter yang menutup jalur perdagang dunia itu tak terlepas dari faktor alam.
Diketahui faktor Bulan Purnama Super ataut ‘Worm Moon’ pun turut ambil bagian untuk membuat kapal itu kembali berlayar.
Dilansir dari Live Science, Terusan Suez, seperti banyak wilayah perairan lainnya di Bumi, ikut mengalami pasang-surut akibat hubungan Bumi dengan satelit alami Bumi, Bulan.
Baca Juga: Kembali Disegel! Kafe di Kalimalang Kabupaten Bekasi Ini Ternyata Abaikan Hal Ini
Baca Juga: Aksi Maling CD Wanita di Jemuran Terekam CCTV, Resahkan Warga Kabupaten Bekasi
Baca Juga: BMKG Ungkap Siklon Tropis Seroja Semakin Jauh Indonesia, Cuaca Diprediksi Akan Membaik
Diketahui pasang surut paling ekstrim terjadi ketika Bumi sejajar dengan matahari dan bulan, dua objek tersebut mengarahkan tarikan gravitasi terkuat ke planet Bumi.
Lantas air dengan cepat bergerak sebagai respons terhadap tarikan ini. Peristiwa pasang surut adalah respon paling jelas terhadap fenomena tarikan gravitasi ini ekstrim ini.
Ketika ada bulan purnama atau bulan dalam fase barunya, tarikan gravitasinya ditambah tarikan gravitasi matahari, mengakibatkan pasang naik dan surut yang lebih hebat, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Dan bulan purnama pada hari Minggu, 28 Maret 2021 satu hari sebelum Evergreen bisa bergerak lagi, ikut berperan dalam pembebasan kapal tersebut.
Lebih lanjut NOAA menjelaskan pengaruh Bulan akan lebih terasa bagi kapal yang tersangkut pada Selasa, 30 Maret 2021, saat terjadi Perigee.
Sebuah peristiwa ketika bulan secara bersamaan relatif dekat dengan Bumi dalam orbitnya dan akan mencapai titik terdekatnya.
Perigee juga dapat meningkatkan pasang surut ekstrim yang disebabkan oleh bulan purnama dan baru, menurut NOAA.
Faktor-faktor tersebut berarti bahwa bulan benar-benar ikut serta untuk memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan Evergreen.
Menurut New York Times, Terusan Suez mungkin telah mengalami ketinggian air permukaan air sekitar 46 sentimeter lebih tinggi dari biasanya saat fenoma Worm Moon terjadi.
CEO Boskalis, Peter Berdowski, perusahaan penyelamat yang ditugaskan untuk membebaskan Ever Given, kepada The Associated Press, juga mengakui hal serupa.
"Kami sangat terbantu oleh gelombang pasang kuat yang kami alami sore ini," kata Berdowski seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Live Scinece pada Selasa, 6 Maret 2021.
"Akibatnya, kami memiliki kekuatan alam yang mendorong dengan kuat, dan kekuatan itu mendorong lebih keras daripada yang bisa ditarik oleh dua kapal tunda laut," sambungnya.
Dan sekarang, berkat bulan, Ever Given plesetan warganet dunia terhadap Evergreen itu kembali berlayar.***
